Download Manager bisa menjadi solusi bagi kita untuk mengatur file download yang telah selesai atau mungkin masih dalam proses download. Selain itu download manager juga bisa berfungsi untuk mengoptimalkan kecepatan download kita terutama bagi yang memiliki keceapatan internet terbatas.
Jika kita berbicara tentang download manager, aplikasi pertama yang mungkin terlintas di kepala kita adalah Internet Download Manager atau sering disingkat IDM. Namun IDM sendiri aplikasi berbayar dan tidak semua bisa dan ingin untuk mengeluarkan hanya sekedar untuk download saja.
Apakah ada alternatif lain yang tidak berbayar ? Jawabannya ada dan cukpu banyak. Disini InfoArena mernagkum lima download manager yang bersifat open source yang siap pakai tanpa harus mengeluarakan biaya sepeserpun.
1. Motrix
Motrix merupakan aplikasi open source download manager yang memiliki UI modern, simple dan juga intuitif sehingga hampir semua orang dapat menggunakannya.
Aplikasi memiliki banyak fitur yang bukan hanya terbatas untuk download saja, seperti fitur untuk mendukung peer to peer download atau sering disebut torrent, memiliki banyak pilihan bahasa dan dapat melakukan download sebanyak 10 kalo secara bersamaan.
Namun memiliki kelemahan dimana untuk memulai download agak sedikit lama tetapi memiliki kecapatan yang cukup cepat. Aplikasi ini tersedia untuk Windows, Mac hingga Linux. Silahkan kunjungin website resmi mereka untuk mendownloadnya.
2. Persepolis Download Manager
Sama seperti motrix aplikasi ini memiliki UI yang sangat bagus, rapi dan juga intuitif dan kita juga bisa melakukan kustomisasi sendiri pada UInya.
Untuk fiturnya sendiri kurang lebih sama dengan Motrix, tetapi ada satu fiturnya yang menjadi pembeda yaitu kemampuan untuk download youtube dengan mudah. Kemampuan download ini bukan hanya bekerja pada website penyedia video seperti Youtube saja, tetapi website seperti Daily Motion atau Vimeo aplikasi ini masih bisa digunakan.
Aplikasi sudah tersedia untuk Windows, Mac hingga Linux dan silahkan kunjungi website resmi mereka untuk menggunakannya.
3. JDownloader
Untuk UI sendiri bisa dibilang sekadar ada saja dan terkadang kurang intuitif dan terkesan tidak rapi atau mungkin overwhelm untuk pengguna baru.
Untuk fitur dasarnya sendiri cukup lengkap seperti untuk melakukan download, filter file mana saja yang sudah selesai dan hal-hal pada umunya. Pembeda dari aplikasi ini adalah terdapat banyaknya plugin hingga 3793 plugin. Plugin ini bisa digunakan untuk mengkustomisasi bagaimana aplikasi berjalan bahkan hingga diluar kemampuan dasar aplikasi.
Aplikasi ini sudah tersedia untuk Windows, Mac hingga Linux. Silahkan kunjungin website resmi mereka untuk mendownloadnya terlebih dahulu.
4. uGet Download Manager
Sesuai dengan UI yang simple fiturnya sendiri sama simplenya terutama untuk fitur dasar. Namun untuk pembeda dari aplikasi download manager ini adalah kecepatan download yang sangat cepat bahkan dibanding dengan aplikasi lainnya di daftar ini. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan split file download ke bagian lebih kecil agar lebih cepat dan mudah di download .
Aplikasi ini bisa digunakan untuk Windows, Mac dan Linux. Untuk menggunakannya silahkan terlebih dulu download dari website resmi mereka.
5. Free Download Manager
Salah satu penyebab aplikasi ini populer adalah selain sebagai aplikasi untuk download dengan cara pada umumnya, aplikasi ini juga berfungsi sebagai aplikasi download torrent. Fiturnya lainya adalah kita bisa melakukan split pada file download kita menjadi bagian yang lebih kecil agar download lebih cepat mudah. Selain itu terdapat fitur priorty yang diaman kita bisa mepriotitaskan file mana yang harus cepat selesai.
Aplikasi sudah bisa digunakan untuk Windows, Mac hingga Linux. Silahkan kunjungi terlebih dahulu website resmi mereka untuk menggunakannya.
Itulsah 5 aplikasi rekomendasi dari InfoArena untuk open source download manager. Menurut kalian mana yang paling bagus dan jika ada rekomendasi lainnya baik itu open source atau berbayar bisa tulisakan di komentar
0 Komentar